
Pada artikel ini, kami akan membahas Sejarah Perusahaan Suzuki, mulai dari sejak berdiri di Jepang, lalu menguasai pasar global hingga masuk ke Indonesia.
Perusahaan Suzuki Motor Corporation bermula dari sebuah perusahaan bernama Suzuki Loom Works yang didirikan pada tahun 1909 oleh Michio Suzuki di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, Jepang.
Awalnya, Suzuki tidak bergerak di industri otomotif, melainkan memproduksi alat tenun yang inovatif untuk industri tekstil Jepang yang sedang berkembang pesat.
Michio Suzuki lahir pada tahun 1887 di Jepang. Ia dikenal sebagai seorang insinyur dan pengusaha visioner yang memiliki ketekunan tinggi dalam menciptakan inovasi di berbagai bidang. Awalnya, ia memfokuskan bisnisnya pada pembuatan alat tenun yang membantu meningkatkan efisiensi industri tekstil Jepang.
Namun, dengan perubahan ekonomi global dan meningkatnya kebutuhan kendaraan bermotor, ia mulai mengalihkan perhatiannya ke industri otomotif.
Suzuki memimpin transformasi perusahaannya dari produsen alat tenun menjadi produsen kendaraan dengan memperkenalkan mobil kecil pertama mereka, Suzulight, pada tahun 1955.
Anda cari mobil Suzuki diskon terbesar? Klik tombol di bawah
Di bawah kepemimpinannya, Suzuki berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan otomotif paling sukses di Jepang. Michio Suzuki meninggal dunia pada tahun 1982, tetapi warisannya terus berlanjut melalui inovasi dan pertumbuhan Suzuki Motor Corporation.
Pasca perang, industri tekstil mengalami kemunduran, mendorong Suzuki untuk kembali mengeksplorasi industri otomotif. Pada tahun 1952, Suzuki meluncurkan sepeda motor pertama mereka, Power Free, yang dilengkapi dengan mesin 36cc dan sistem pedal yang bisa digunakan secara fleksibel. Model ini sukses besar dan menjadi cikal bakal bisnis otomotif Suzuki.
Tahun 1954, perusahaan ini berubah nama menjadi Suzuki Motor Co., Ltd., menandai langkah serius dalam industri kendaraan bermotor.
Setahun kemudian, Suzuki meluncurkan mobil pertamanya, Suzuki Suzulight, sebuah kendaraan kecil dengan mesin dua tak berkapasitas 360cc yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang pasca perang. Suzulight menjadi pelopor kei car (mobil kecil) di Jepang dengan teknologi yang sangat maju untuk zamannya, seperti suspensi independen dan sistem kemudi rack-and-pinion.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jepang, Suzuki terus mengembangkan model-model mobilnya dan mulai berekspansi ke pasar internasional. Pada tahun 1965, Suzuki meluncurkan kendaraan komersial pertamanya, Suzuki Carry, yang hingga kini tetap menjadi salah satu model paling populer di segmen kendaraan niaga ringan.
Tahun 1970, Suzuki meluncurkan LJ10, model pertama dari seri Jimny, yang menjadi salah satu mobil off-road paling ikonik di dunia. Jimny mendapat respons positif karena ukurannya yang kompak, kemampuan off-road yang mumpuni, serta harga yang terjangkau.
BACA JUGA:
Pada dekade 1980-an, Suzuki semakin dikenal di dunia dengan model-model seperti Suzuki Alto, Swift, dan Vitara. Mereka juga menjalin kerja sama dengan General Motors dan Maruti India untuk memperluas jaringan global mereka.
Hingga kini, Suzuki tetap menjadi pemain utama di pasar mobil kecil dan menengah dengan inovasi serta teknologi hemat bahan bakar.
Di Indonesia, sejarah perusahaan Suzuki mulai hadir pada awal 1970-an melalui produk sepeda motor. Baru pada tahun 1976, Suzuki resmi masuk ke industri otomotif roda empat dengan mendirikan PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai bagian dari Indomobil Group.
Suzuki Carry menjadi mobil pertama yang diproduksi di Indonesia dan langsung mendapat sambutan positif. Carry dikenal sebagai kendaraan niaga ringan yang tangguh dan hemat bahan bakar, cocok untuk kebutuhan bisnis kecil hingga menengah di Indonesia.
Sejak peluncurannya, Carry terus mengalami pembaruan dan tetap menjadi andalan hingga saat ini.
Pada tahun 1980-an, sejarah perusahaan Suzuki semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan merakit berbagai model, seperti:
Pada era 1990-an, Suzuki semakin memperluas fasilitas produksinya dan memperkenalkan beberapa model populer lainnya, seperti:
Pada awal 2000-an, Suzuki memperkenalkan Suzuki APV, MPV (Multi Purpose Vehicle) yang dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. APV menjadi salah satu kendaraan paling populer di segmen ini karena kepraktisan dan daya angkutnya yang besar.
Pada dekade ini, Suzuki juga meluncurkan Suzuki Swift dan SX4, yang menjadi populer di segmen hatchback dan crossover.
Suzuki semakin memperkokoh posisinya di Indonesia dengan meluncurkan Suzuki Ertiga pada tahun 2012. Ertiga menjadi salah satu model Passenger terlaris di Indonesia dan bersaing langsung dengan model lain di segmen mobil keluarga.
Selain itu, Suzuki memperkenalkan model lain seperti:
Suzuki mulai beradaptasi dengan tren kendaraan ramah lingkungan dengan meluncurkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Beberapa model yang menggunakan teknologi ini adalah Suzuki Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.
Hingga saat ini, Suzuki terus berinovasi dan telah mengekspor berbagai model ke Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Suzuki memiliki beberapa pabrik utama di Indonesia, antara lain:
Dari awalnya sebagai produsen alat tenun di Jepang hingga menjadi salah satu pemimpin di industri otomotif global, perjalanan Suzuki penuh dengan inovasi dan adaptasi.
Di Indonesia, Suzuki berhasil menjadi merek yang dicintai masyarakat dengan menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi, Suzuki dipastikan akan terus menjadi pemain utama di industri otomotif dunia.
Sekian artikel kami tentang Sejarah Perusahaan Suzuki di Jepang, global dan Indonesia. Bagi Anda yang sedang cari mobil Suzuki dengan diskon terbesar, segera hubungi sales Suzuki Depok kami.
Pecinta otomotif yang mendedikasikan diri untuk berkarier di dunia mobil.