Perbedaan Mesin K15B dan K15C dari Suzuki
Perbedaan Mesin K15B dan K15C dari Suzuki

Perbedaan Mesin K15B dan K15C dari Suzuki

Suzuki merupakan salah satu produsen otomotif yang dikenal dengan mesin-mesin yang andal, efisien, dan tangguh. Dua mesin yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir adalah mesin K15B dan K15C.

Kedua mesin ini digunakan pada berbagai model Suzuki dan memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kendaraan masing-masing. Artikel ini akan membahas spesifikasi lengkap, sejarah, serta perbedaan antara mesin K15B dan K15C.

Sejarah Mesin K15B dan K15C

Mesin K15B pertama kali diperkenalkan oleh Suzuki pada tahun 2018 sebagai penerus dari mesin G-series yang digunakan di berbagai model sebelumnya. Mesin ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar, sehingga cocok untuk kendaraan MPV, SUV, dan crossover.

Sementara itu, mesin K15C merupakan generasi terbaru yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022. Mesin ini dikembangkan dengan teknologi mild-hybrid yang lebih efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan utama untuk kendaraan modern yang membutuhkan efisiensi bahan bakar lebih baik tanpa mengorbankan performa.

Spesifikasi Lengkap Mesin K15B dan K15C

Spesifikasi Mesin K15B: Mesin K15B adalah mesin 4-silinder segaris dengan konfigurasi DOHC 16 katup dan sistem Multi-Point Fuel Injection (MPFI). Kapasitas mesinnya 1.462 cc dengan tenaga maksimal 104,7 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm.

Mesin ini menggunakan sistem pendingin cairan dan material blok mesin berbahan aluminium dengan rasio kompresi 10,5:1.

Mobil yang menggunakan mesin K15B antara lain Suzuki Ertiga generasi kedua, Suzuki XL7, Suzuki Jimny pada varian tertentu, serta Suzuki Vitara Brezza di beberapa pasar global.

BACA JUGA:

Spesifikasi Mesin K15C: Mesin K15C juga memiliki kapasitas 1.462 cc dan konfigurasi 4-silinder segaris DOHC 16 katup, tetapi menggunakan sistem DualJet Injection yang lebih efisien dibandingkan MPFI. Tenaga maksimalnya sedikit lebih rendah, yaitu 102 PS pada 6.000 rpm, sementara torsi maksimumnya 137 Nm pada 4.400 rpm.

Perbedaan utama K15C adalah adanya teknologi Smart Hybrid yang dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG), yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Rasio kompresinya lebih tinggi, yaitu 12,0:1.

Mobil yang menggunakan mesin K15C termasuk Suzuki Grand Vitara (2022 ke atas), Suzuki XL6 (versi premium dari XL7).

Teknologi DualJet Injection pada Mesin K15C

Salah satu keunggulan utama mesin K15C adalah penggunaan sistem DualJet Injection, yang berbeda dari sistem Multi-Point Fuel Injection (MPFI) pada K15B.

Pada sistem MPFI, setiap silinder hanya memiliki satu injektor bahan bakar. Sementara itu, dalam DualJet Injection, setiap silinder memiliki dua injektor, yang memungkinkan bahan bakar disemprotkan dalam tetesan lebih kecil dan lebih merata. Hal ini menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna.

Keunggulan DualJet Injection:

  1. Penyemprotan bahan bakar lebih halus – Dengan dua injektor per silinder, pembakaran terjadi lebih efisien dan menghasilkan tenaga lebih stabil.
  2. Efisiensi bahan bakar lebih tinggi – Sistem ini membuat penggunaan bahan bakar lebih hemat dibandingkan MPFI biasa.
  3. Emisi gas buang lebih rendah – Pembakaran yang lebih sempurna mengurangi polusi.
  4. Performa lebih halus – Mesin K15C memiliki respon gas yang lebih baik dan getaran lebih minim dibandingkan K15B.

Karena memiliki rasio kompresi lebih tinggi (12,0:1), mesin K15C sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi agar kinerjanya optimal.

Perbedaan Utama antara Mesin K15B dan K15C

Perbedaan utama antara K15B dan K15C terletak pada sistem injeksi bahan bakar, teknologi tambahan, serta efisiensi bahan bakarnya. K15B menggunakan sistem injeksi MPFI yang lebih sederhana, sementara K15C sudah memakai sistem DualJet Injection yang lebih canggih. Teknologi hybrid pada K15C juga menjadikannya lebih hemat bahan bakar dibandingkan K15B.

Dari segi performa, K15B memiliki tenaga yang sedikit lebih besar dibandingkan K15C, namun perbedaan ini tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Selain itu, K15C memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi untuk kinerja optimal.

Kesimpulan

Mesin K15B dan K15C adalah dua mesin andalan Suzuki yang memiliki karakteristik berbeda. Mesin K15B lebih sederhana, cocok untuk kendaraan konvensional dengan keseimbangan performa dan efisiensi bahan bakar. Di sisi lain, mesin K15C hadir dengan teknologi hybrid dan DualJet Injection yang lebih hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.

Jika Anda mencari kendaraan Suzuki dengan performa stabil dan perawatan yang mudah, model dengan mesin K15B bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika menginginkan efisiensi bahan bakar lebih tinggi dan fitur modern, kendaraan dengan mesin K15C lebih direkomendasikan.

Demikian ulasan lengkap mengenai mesin K15B dan K15C. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang teknologi mesin Suzuki!

Jika Anda sedang mencari promo terbaru atau diskon terbesar mobil Suzuki, silakan hubungi sales consultant kami di Suzuki Dealer Depok.

Produk Mobil Suzuki

Suzuki New XL7 Alpha Hybrid
4
Suzuki New XL7 Alpha Hybrid
Rp300.400.000
AT / MT
Hybrid
Front Wheel Drive
Suzuki APV Blind Van
1
Suzuki APV Blind Van
Rp183.200.000
Manual
Bensin
Front Wheel Drive
Suzuki APV
3
Suzuki APV
Rp224.700.000
Manual
Bensin
Front Wheel Drive
Suzuki Jimny 3 Doors
7
Suzuki Jimny 3 Doors
Rp453.300.000
AT / MT
Bensin
4 WD
Suzuki All New Ertiga GX Hybrid
7
Suzuki All New Ertiga GX Hybrid
Rp279.200.000
AT / MT
Bensin
Front Wheel Drive
Suzuki New Baleno
5
Suzuki New Baleno
Rp288.100.000
Otomatis
Bensin
Front Wheel Drive

Tambahkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *