
Buat kamu yang sedang googling Suzuki Fronx kuat di tanjakan, pasti ada pertanyaan dalam pikiran: “mobil SUV ini cukup bertenaga nggak kalau naik ke Puncak atau tanjakan curam, apalagi kalau diisi full keluarga?”
Jawaban singkatnya: iya, Fronx kuat di tanjakan. Tapi biar kamu lebih yakin, di artikel ini kami bahas tuntas alasan teknis kenapa Fronx tidak kedodoran meski tanjakan curam dan mobil penuh.
Kamu akan tahu rahasia di balik mesin, transmisi, sasis, dan fitur yang bikin mobil ini cocok untuk kamu yang sering melintasi jalan menanjak.
Suzuki Fronx dibekali dua pilihan mesin:
Mesin 1.5L ini punya karakter torsi yang ramah di putaran bawah. Artinya, saat kamu mulai menanjak dari posisi diam, tenaga yang keluar terasa stabil dan nggak bikin mobil megap-megap. Torsi 135–138 Nm ini cukup untuk mendorong Suzuki Fronx kuat di tanjakan, bahkan saat diisi penuh penumpang.
Nah, untuk varian GX dan SGX ada bonus menarik: SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Teknologi ini menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) yang memberi bantuan torsi setiap kali akselerasi, termasuk saat kamu mulai nanjak.
Efeknya?
Buat kamu yang suka bawa keluarga jalan-jalan ke daerah pegunungan, fitur ini benar-benar membantu.
Transmisi berperan penting dalam menyalurkan tenaga ke roda agar Suzuki Fronx kuat di tanjakan. Fronx menawarkan:
Khusus yang 6AT, rasio giginya lebih rapat sehingga memaksimalkan torsi di gigi rendah. Ini bikin mobil lebih mudah merayap atau akselerasi di tanjakan panjang tanpa harus injak gas terlalu dalam.
Dengan gigi 1 yang cukup pendek, torsi mesin dikalikan ke roda lebih besar sehingga mobil terasa enteng saat start di tanjakan.
Rahasia berikutnya ada di bobot. Fronx punya berat kosong sekitar 1.050–1.065 kg, tergolong ringan untuk SUV kompak. Power-to-weight ratio ini membuat tenaga mesin lebih optimal, karena mesin tidak harus menarik bobot berlebih. Sehingga Suzuki Fronx kuat di tanjakan.
Walaupun ringan, platform HEARTECT yang digunakan Fronx membuat bodi tetap kaku dan stabil. Jadi saat tanjakan, mobil nggak terasa limbung meski diisi penuh.
Suzuki menggunakan suspensi MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang. Setelan suspensi dibuat untuk memberi keseimbangan antara kenyamanan dan kestabilan.
Ditambah ban 195/60 R16, cengkeraman ban di aspal lebih baik sehingga roda depan (karena Fronx FWD) bisa menarik mobil lebih mantap tanpa slip berlebihan.
Bayangkan kamu lagi antre di tanjakan, lampu merah, dan harus stop. Di mobil biasa, kamu harus cepat pindah kaki dari rem ke gas supaya mobil nggak mundur. Nah, di Fronx, fitur Hill Hold Control otomatis menahan rem beberapa detik sehingga mobil nggak melorot ke belakang.
Fitur ini bikin kamu lebih tenang, terutama kalau bawa keluarga. Tidak perlu panik saat Suzuki Fronx kuat di tanjakan curam.
Ini yang paling banyak ditanyakan orang: “kalau isi 4-5 orang, tetap kuat nggak?”
Jawabannya: tetap kuat.
Hasilnya, kamu bisa naik tanjakan panjang tanpa harus khawatir mobil “ngos-ngosan”.
Jadi kalau kamu mencari mobil keluarga yang bisa diandalkan untuk naik ke Puncak, Lembang, atau jalur pegunungan lainnya, Suzuki Fronx layak dipertimbangkan.
BACA JUGA:
Perpaduan mesin 1.5L bertenaga, teknologi SHVS yang membantu akselerasi, transmisi yang pintar, bodi ringan tapi rigid, suspensi yang stabil, dan fitur hill hold control membuat Suzuki Fronx kuat di tanjakan meskipun diisi penuh penumpang.
Jika kamu mau test drive Suzuki Fronx secara gratis, bisa hubungi sales consultant Suzuki Depok terpercaya.
Pecinta otomotif yang mendedikasikan diri untuk berkarier di dunia mobil.